Jumat, 26 Februari 2016

Sejarah Internet Dunia



SEJARAH INTERNET DUNIA

Sejarah internet di mulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan di kirim melalui jaringan computer terlabih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baram (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Program.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru di promosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat system jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian di kenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPAnet dan X25, para hobbiis computer juga mengembang teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup popular, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya jenis peralatan berbagai jenis peralatan jaringan seperti telepon, radio, kabel LAN yang secra fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tata cara komunikasi (protocol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling terhubung menjadi satu menjadi jaringan computer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protocol Internet memungkinkan jaringan computer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, computer yang tersambung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan computer yang tersambung ke jaringan LAN maupun radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jringn) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protocol internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan internet dalam metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California  (USC) adalah orang yang sangat bersaja dibalik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tatacara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunication Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan ke Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar